Thursday, December 19, 2013
Browse Manual »
Wiring »
bisnis
»
dan
»
makan
»
nongkrong
»
peluang
»
tempat
»
Peluang Bisnis Tempat Makan dan Nongkrong
Peluang Bisnis Tempat Makan dan Nongkrong
Maraknya Tempat makan sekaligus tempat nongkrong seolah membuka pikiran untuk turut terjun ke dalamnya. Tidak sedikit mereka yang sukses dengan bisnis ini. Modal yang tidak terlalu besar namun tetap ngalir setiap saat menjadi alasan untuk turut terjun ke dalam bisnis tempat makan dan kongko.
Bisnis tempat makan sekaligus tempat tongkrongan memang mulai banyak diminati. Tidak hanya di kota besar, di kota kedil dan pinggiran pun mulai bertebaran usaha ini. Bahkan banyak pula pengusaha baru yang sudah terjun ke bisnis ini. Khususnya mereka yang masih muda dan masih suka nongkrong. Konsep dasarnya adalah bisa nongkrong, rame, tapi dompet tambah tebal.
Selain alasan tersebut modal yang kecil juga bisa menjadi alasan utama. Cukup dengan bermodalkan meja dan kursi seadanya dan dekorasi sederhana maka sudah bisa menjadi usaha segar. Bagi yang tidak cukup untuk semua, bisa juga dengan menggunakan tampilan lesehan (tanpa kursi) dan tampilan sederhanya tapi cukup familier dengan kondisi saat ini juga bisa menjadi pertimbangan sendiri.
Modal murah tidak hanya pada lokasi dan dekorasi saja, bahan dasar makanannya pun tergolong murah. Karena yang dijual adalah makanan murah dan meriah. Hanya mie biasa, bisa juga di tambah mie ayam, spaghetti, dan aneka makanan lainnya. Potato dan kentang juga bisa menjadi alternative tersendiri. Dan yang tidak kalah penting adalah minuman yang ditawarkan. Cappocino, kopi biasa dan aneka minuman untuk ngobrol dan nongkrong bisa di tawarkan disini.
Pengunjung akan makin berlimpah jika usaha ini di suguhi beberapa fasilitas seperti WiFi, monitor, dan hiburan kecil-kecilan. Kendati sepele namun fasilitas tambahan ini bisa menambah cita rasa dan kesenangan tersendiri bagi pengunjung yang datang.
Berdasarkan pengalaman yang sudah merambah bisnis ini, modal dari bisnis ini bisa kembali hanya dalam hitungan bulan. Jika di hitung kasar,sehari melayani 50 hingga 100 pembeli saja keuntungannya bisa mencapai 30% hingga 70%. Bayangkan saja jika hal itu terjadi setiap hari, maka bisa dibayangkan keuntungan yang terus mengalir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment